MURIANEWS, Kudus – Hepatitis akut misterius merupakan penyakit yang menyerang anak. Lalu apa penyebab dan gejalanya? Dokter Indira Ratih Sp.A M.Biomed, dokter anak RSI SUNAN KUDUS mengatakan, hepatitis akut misterius merupakan penyakit yang disebabkan adanya peradangan pada hati. Menurutnya, penyakit ini menyerang anak usia di bawah 16 tahun. Dokter Indira menyebut, penyebab pasti penyakit hepatitis akut misterius masih diselidiki. Namun, beberapa hipotesis menyebutkan karena adanya adenovirus. Selain itu dugaan awal karena adanya varian virus baru.
“Ada juga yang memberikan hipotesis disebabkan karena paparan post syndrom Covid-19. WHO (World Health Organization, red) menyebut hal ini sebagai kejadian luar biasa,” katanya. Ada beberapa gejala yang dialami seseorang yang mengidap hepatitis akut misterius ini. Mulai dari kuning, muntah, lemas, dan diare. Untuk memastikan seseorang terkena hepatitis A, B, C, D, E atau hepatitis akut misterius harus dicek serologi. Jika hasil tes serologi negatif hepatitis A, B, C, D, dan E, maka dimungkinkan mengarah ke hepatitis akut misterius.
Secara klinis, hepatitis A, B, C, D, dan E mirip dengan hepatitis akut misterius. Akan tetapi gejala lanjut yang berat pada hepatitis akut misterius lebih cepat, ada yang mengatakan 2-5 hari hingga 14 hari. “Hepatitis A, B, C, D, dan E itu berubah menjadi hepatitis berat memerlukan waktu yang lebih panjang. Tetapi kalau hepatitis akut misterius ini perburukannya bisa terjadi lebih cepat,” ujarnya. Dokter Indira meminta masyarakat untuk tidak panik. Ketika ada temuan gejala hepatitis akut tersebut, disarankan untuk menghubungi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat), apalagi jika ada gejala demakm, mual, dan muntah. “Kalau ditemui ada gejala tersebut, segera ke puskesmas atau faskes terdekat supaya segera tertangani dan tidak terjadi penurunan kondisi. Selain itu supaya bisa dicek laboratorium,” jelasnya. Dia menjelaskan, penularan hepatitis akut misterius ini melalui saluran pencernaan dan juga napas. Penularan dari saluran pencernaan terjadi melalui feses. Sedangkan penularan melalui napas bisa ditularkan lewat air liur. “Pencegahannya bisa dilakukan dengan cara mencuci tangan dengan sabun. Memakan makanan yang matang dan bersih. Tidak menggunakan peralatan makan bersama. Jangan lupa untuk tetap memakai masker,” imbuhnya. Reporter: Vega Ma’arijil Ula Editor: Ali Muntoha
Source www.murianews.com
Hepatitis Misterius pada Anak, Kenali Penyebab dan Gejalanya
Senin, 30 Mei 2022, 12:50:15 WIB - 30 View